Total Tayangan Halaman

Rabu, 31 Desember 2014

Page 365 of 2014 Journey


Well, tonight is the last page of 2014 journey.
Thankyou for all the lesson:'')
I have learned so much from life.
Now I know how's the real life.
I know how was the feel.
I know the felt when I didnt get acceptable in my circle of friend.
I know the felt when they just came to me when they need me.
I know the felt of being denied.
I know the felt when I keep hold my gengsi in front of them.
I know how to be a leader in one event.
I know who is the ones who will keep STAY and the ones who will LEFT.
I know how precious the time.
I know how about the campus life.
I know how to survive between a new friends.
Too much "I know" if I will write in here.
But, thanks for everrrrything.
Thanks for the time that taught me how to be blessed.
Here are some pict to tell my life in #2014



















THANKYOU 2014.
YOU WILL BE MISSED.

Selasa, 04 Februari 2014

Senja?

Senja itu aku melihatnya lagi.
Iya, sesuatu yang dulu sering ku lihat ketika masih di bangku sekolah. 
Benda yang selalu aku lihat setiap pagi.
Benda yang sudah ada se-dari awal kita bertemu. 
Benda yang entah sampai kapan akan kamu ganti.
Benda yang sampai terakhir kita bertemu kamu tetap menggunakannya.
Senja ini aku melihatnya, tapi bukan ada pada punggungmu.
Iya, itu tas yang sama seperti yang aku lihat selama 3tahun.
Namun, bukan punggung mu lah yang telah aku lihat.
Seperti senja diam dalam keindahannya, kerinduanku tabah dalam penantian.
Aku menantikan hari itu, hari dimana ku lihat tas itu berada pada di punggung mu.
Tas yang sudah usang.
Senja, terimakasih kau telah mengingatkanku pada dirinya.
Terimakasih kau telah menyadarkanku bahwa aku masih teringat akan bentuk tas usang itu. Tas yang selalu dipakainya.
Dipakai olehmu, sahabat.

Jumat, 15 November 2013

LIFE?

How time flies so fast.
gue sekarang udah kuliah, alhamdulillah dapet PTN. meskipun bukan PTN yang dicita-citakan, tapi alhamdulillah bisa buat orangtua senyum lega...
di dunia kampus gue belajar banyak, banyak banget...
Belajar menerima sifat orang yang 180 derajat beda dengan sifat anak SMA dulu.
Belajar menahan egois untuk menyelesaikan sebuah ketegangan
Belajar untuk membaca sifat orang dan tidak salah menilai orang
Banyak pokoknya...alhamdulillah dapet temen kuliah yang baik dan kompak, in syaa Allah...
Tapi, di dunia perkuliahan ini baru terlihat semua yang tersembunyi selama di SMA...
baru terlihat mana yang benar-benar setia menemani di samping meski berjauhan
baru terlihat mana arti rindu yang sebenarnya
rindu terhadap orang yang sudah lama tidak berjumpa, ataupun bertegur sapa
terlihat jelas bagaimana semuanya yang sebenarnya
belajar menerima, belajar mengikhlaskan, belajar menahan rindu yang tidak semestinya
di SMA sering bareng karena emang masih sama2 di 1 tempat yang sama, di daerah yang sama
tapi sekarang, semua berjauhan. ada yang di Jogja, di Semarang, Bandung, Surabaya, Malang, Depok, bahkan adapun yang masih sama-sama di Jakarta namun tidak bisa memegang alat komunikasi
Kita sama-sama melihat awan yang sama, merasakan udara yang sama, namun raga kita berjauhan
kita berjauhan untuk mencapai cita-cita kita, masa depan kita.
gue percaya, ada hari dimana kita bisa berkumpul bersama lagi, lengkap dan membawa segudang cerita keberhasilan kita. iya, gue akan selalu nunggu hari itu. entah kapan
mungkin di kampus emang baru 3 bulan, sehingga gue masih punya rasa untuk balik ke masa SMA.
Dunia kampus itu kejam.
Gak semuanya lo liat itu indah.
dosen ngajar se enaknya, gabut tapi tugas jalan terus, kuliah pagi, macet everywhere and everytime
di dunia kampus lo harus bener-bener bisa memilah milih mana yang baik buat lo mana yg engga
dunia kampus itu gak seperti di ftv kacangan, yang dateng-absen-pulang tanpa tugas.
di dunia kampus banyak banget yang membuat lo berubah
mungkin buat anak SMA yang mau UN pengen ngerasain cepet cepet kuliah
believe it or not, pas lo udah kuliah lo bakal merindukan masa putih abu itu.
manfaatin sebaik2nya deh masa putih abu itu. sekali seumur hidup.
Mungkin, perbedaan dari TK, SD, SMP, SMA & KULIAH itu punya ciri khas tersendiri
TK, lo cuma ngerasain bahagia kalo sekolah cuma nyanyi, ngegambar, nulis, main sama temen-temen
SD, mungkin udah mulai merasakan pusing dengan tugas-tugas, namun masih bisa teratasi dengan teman-teman yang memiliki sifat yang sama, hobby main.
SMP, lo udah mulai ngerasain pusing tugas, pusing deadline, pusing nilai ulangan remed, dan rasanya jatuh cinta. entah itu indah atau malah sebaliknya.
SMA, lo disini bener-bener ngerasain semuanya. pertemanan, persahabatan, percintaan, tugas akhir, ujian nasional, ujian masuk PTN, semua rasa lelah dengan mengenakan seragam memuncak disini. namun, momen ini yang suatu saat pasti akan dirindukan.
KULIAH, tau apa sih lo soal dunia kuliahan? dari pengalaman baru gue yang baru banget masuk dunia yang paling menentukan masa depan ini, disini lo bakal ngeliat "meaning of life". semua yang lo liat baik/buruk di jaman TK, SD, SMP, SMA itu bisa lo temuin jawabannya saat lo udah kuliah.
mungkin dulu ngeluh kalo SMA tugasnya banyak, capek, bimbel sana sini. dan di dunia kuliah, semua terjawab. bahwa tugas SMA itu yang lo keluhin, yang lo sia-sia in adalah baru sebagian kecil dari pencapaian.
gue gatau gue lagi ngomong apaan, jadi rancu gini -_-
intinya, gue cuma lagi merasakan rindu yang sebelumnya belum pernah gue rasain.
rindu yang dihalang oleh waktu, rindu akan kebersamaan tawa canda yang dulu sering kita lakukan.
waktu emang adalah salah satu faktor mengapa kita bisa merasakan kerinduan ini.
kemana mereka yang dulu?
kemana perginya sosok mereka yang dulu?
gue akan tetap disini, nunggu kalian semua kembali seperti kalian yang dulu.

Kamis, 12 September 2013

to be grateful for all that we have

pernah ngerasain yang namanya still believe with your worst feeling

perasaan yang tidak merasa  puas
perasaan yang menganggap diri ini punya kemampuan lebih yang berubah menjadi sifat takabur
perasaan yang selalu menyalahkan keadaan
perasaan yang menganggap remeh suatu hal
perasaan yang masih saja tidak bisa mengikhlaskan 
perasaan yang masih tidak mensyukuri hidup


THEY ARE THE WORST FEELING EVER
THEY ARE THE WORST MINDSET EVER



bisa gak sekarang merubah worst feeling itu?
bisa gak sekarang merubah worst  mindset itu?
padahal untuk merubah itu semua gak sulit
cuma belajar untuk menerima keadaan, belajar bersyukur
belajar untuk menengok kebawah, jangan selalu puas atas apa yang sudah dicapai
emang cuma sampai sinilah kemampuan tersebut, kemudian bersyukurlah
bersyukur masih diberi kemampuan
jangan salahkan IA 
believe that everything happen for a secret reason
behind the secret one is the best plan for us
tapi kenapa masih aja ngerasa belum cukup?
kenapa di dunia ini ada no 1?
sedangkan yang pantas dan layak disebut no 1 hanya IA
kenapa tidak disamakan saja semuanya?
kenapa harus dipandang sebelah mata?
kenapa harus berkata "semua sama aja" ketika ada no 1?
kenapa semuanya tidak dilihat?
kenapa hanya beberapa sisi aja yang diliat?
kenapa harus ada menang dan kalah?
ya memang sejak kita belum terbentuk menjadi zygot saja kita sudah berlomba
dan memang hanya 1 yang lolos 
tapi, apa perlu di dunia ini harus ada pamor?
apa perlu harus ada perbedaan standar?
harus ada perbedaan posisi?
kenapa tidak semuanya disamakan?
kalo memang ada yang lebih unggul, kenapa tidak membuat yang dibawah menjadi samasama unggul?



kuncinya memang tetap itu
belajar mensyukuri hidup bila diberikan keunggulan
belajar tidak menyalahkan takdir
belajar ikhlas
belajar menjalankan semuanya dengan ikhlas
belajar untuk tidak membandingkan satu dengan yang lainnya
belajar untuk menjalani semuanya terhadap apa yang ada
dan belajar untuk tidak MENYESAL